PENGELOLA kuliner di Solo berlomba-lomba memuncul trend menarik. Mereka tidak hanya menjual sajian makanan yang enak, namun juga memadukan masakan yang menyehatkan. Setidaknya seperti sajian ikan Gindara yang disebut-sebut berkhasiat untuk menurunkan kolesterol disajikan sebagai menu andalan di Steak & Resto SFA yang terletak di Jalan Adisumarmo, Klodran, Colomadu, Karanganyar.
Untuk mematangkan daging ikan Gindara, dilakukan oleh Permadi karyawan Steak & Resto SFA dengan cara memanggang ikan Gindara yang sudah dipotong-potong menggunakan teflon. Setelah itu bumbu steak yang terdiri kecap asin, saus tiram, merica , garam dituangkan ke atas daging ikan Gindara. Dicampur dengan adonan saus tepung meizena, kecap manis, saus tomat, kecap inggris dan gula palm juga dituangkan saat proses pengolahan.
“Mengolah ikan Gindara tidak perlu terlalu banyak bumbu dan masaknya tidak perlu terlalu lama, karena tekstur dagingnya lembut tidak seperti ikan laut lainnya. Serat dagingnya juga lembut, ujar Permadi kepada KRjogja.com, Rabu (25/02/2015).
Bahan baku olahan ikan Gindara, ujar Permadi, di peroleh dari salah satu pemasok ikan laut dari Pacitan, Jawa Timur. Di warung steak SFA sengaja tidak mematok harga terlalu tinggi agar menu ikan Gindara yang berkhasiat untuk kesehatan itu bisa dinikmati semua kalangan. Untuk satu nampan steak ikan Gindara pelanggan cukup merogoh kocek Rp 10.000,papar Permadi.
Diakui oleh Permadi , ikan Gindara tergolong ikan yang amis karena hidupnya di dasar laut. Namun, ikan itu memiliki kandungan Omega-3 dan Omega-9 yang tinggi. Untuk menghilangkan bau amis ikan Gindara di tim atau dikukus, juga dengan cara dibakar.
Beberapa pengunjung warung steak SFA mengatakan setelah makan ikan Gindara terasa khasiatnya melancarkan pencernaan. Saya setidaknya rutin makan ikan Gindara seminggu dua kali. Setelah makan, saat buang air besar banyak minyak yang keluar, kondisi badan jadi lebih enak, kolesterol saya menurun,papar Budi Pecus salah seorang pengunjung yang mengaku sebelum makan ikan Gindara dirinya cek di laboratorium kholesterolnya mencapai 200, namun setelah rutin mengkonsumsi ikan Gindara kholesterolnya turun hingga 130.-
Persiapan menyajikan steak ikan Gindara, menurut Permadi, bumbu kecap asin, saus tiram, merica , garam dituangkan ke atas daging ikan Gindara. Dicampur dengan adonan saus tepung meizena, kecap manis, saus tomat, kecap inggris, gula palm. Sementara Ikan laut ini disajikan dalam bentuk steak dengan garnis buncis, wortel, dan kentang. Penggunaan ‘hot plate’ membuat kondisi ikan berkulit hitam ini semakin empuk kala disantap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar